Senin, 16 Maret 2015

cara membuat html

Rumus HTML

Informasi di dalam WWW(Word Wide Web)menggunakan format HTML. Didalam HTML kita mengenal Hyper Text yaitu adanya link ke suatu dokumen, suatu alamat mesin bahkan ke suatu gambar, suara.
Banyak software yang digunakan untuk membuat WWW dengan format HTML. Yang akan kita bahas disini adalah yang paling dasar yaitu mengunakan notepad, dimana notepad lah software yang biasanya langsung udah ada dikomputer pada saat komputer aktif, dan notepad biasanya terletak pada accesories.
Langkah pertama yang dilakukan yaitu


  • Klik notepad

  • Simpan file dalam suatu folder dalam format nama_file.HTML%htm

  • Kemudian jalankan dengan Internet Explorer

  • Cara menjalakan
  • Klik Run, cari nama file html/htm

  • Klik Ok

  • Adapun perintah perintah dasar dari HTML adalah sebagai berikut:
      1. <H1> sampai <H6>
        <H1>  </H1>font ukuran besar
        <H2>  </H2>
         ....         ....
        <H6>   </H6>font semakin kecil
      2. <HR>
        Fungsi : perintah untuk membuat garis horizontal penuh layar
        cth :
      3. <I>
        Fungsi : membuat teks miring
      4. <B>
        Fungsi : membuat teks tebal
      5. <U>
        Fungsi : membuat teks bergaris bawah
      6. <CENTER>
        Fungsi : membuat text ke tengah layar
      7. <ALIGN>
        Fungsi : Membuat teks rata kiri dan rata kanan
        Sintak
        <P ALIGN=right>untuk rata kanan
        <P ALIGN=left>untuk rata kiri
        <P ALIGN=center>untuk rata tengah
        <P ALIGN=justify>untuk rata kiri dan rata kanan atau
        <H?ALIGN=right>
        <H?ALIGN=left>
        <H?ALIGN=center>
        <H?ALIGN=justify>

        Contoh pemakaian:
        <H2 Align=right>Selamat Datang Ke Website Kami <H2> 
      8. <BR>
        Fungsi : memasukkan fungsi enter
        Cth : Jika perintah <BR> diberikan di awal atau diakhir baris, maka kalimat berikutnya akan dicetak pada baris berikutnya
      9. <!->
        Fungsi : membuat komentar
        Semua teks atau perintah yang diapit oleh perintah ini tidak akan dijalankan
      10. <P>
        Fungsi : memisahkan paragraph yang satu dengan paragraph yang lain
      11. <DD>
        Fungsi : membuat teks atau sebuah paragraph agak masuk ke dalam
      12. <BASEFONT>
        Fungsi : Mengubah ukuran font
        Contoh :
        <BASEFONT SIZE=6>
        WELCOME TO MY WEBSITE
        <B>WELCOME TO MY WEBSITE DAN TEBAL</B>
      13. <FONT>
        Fungsi : mengubah ukuran font, tetapi angka yang terdapat dalam size yang merupakan ukuran font harus diberi tanda kutib
      14. <FACE>
        Fungsi : mengubah jenis font
      15. <SUP>
        Fungsi : membuat cetak naik suatu teks
        Contoh :
        Kami adalah yang pertama:1stin the world
      16. <SUB>
        Fungsi : membuat suatu teks cetak turun
        Contoh :
        contoh-contoh teks cetak turun :
        H2O (Disebut Air) dan
        C2127No (Disebut Methadon)
      17. <UL> atau Unorder List
        Fungsi : membuat bullet
      18. <LI>
        Fungsi : juga untuk membuat bullet
        Catatan : perintah <LI> harus berada dalam perintah OL,UL,DIR,Menu
        Contoh :
        <UL>
        <LI>
        <H2> Jawa Timur </H2>
        <UL>
        <LI> SURABAYA </LI>
        <LI> MALANG </LI>
        <LI> GRESIK </LI>
        </UL>
        </LI>
        </BR>
        <LI>
        <H2> Jawa Barat </H2>
        <UL>
        <LI> Bandung </LI>
        <LI> Sukabumi </LI>
        <LI> Bogor </LI>
        </UL>
        </LI>
        </UL>
      19. <IMGSRC>
        Fungsi : memasukkan gambar ke dalam Website
        Anda dapat juga memasukkan gambar berakhiran *.Jpg, *.Gif, *.Bmp dll
        Sintak :<IMG BORDER="5">
        "5" merupakan ukuran border(Bingkai), ganti angka ini sesuai keinginan anda
      20. <BGSOUND>
        Fungsi : memasukkan suara atau musik ke dalam Website
        Sintak : <BGSOUND loop=infite Src="d:/Selamat datang.WAV">
      Link dengan sorot Berikut adalah contoh program bagaimana membuat link hanya dengan sorot saja (link tak perlu diklik, tetapi cukup disorot dengan mouse. <HTML> <HEAD> <TITLE> </TITLE> <META Name="description"Content=" "> <META Name="keywords"Content=" "> <META Name="generator"Content="Cute HTML"> </HEAD> <BODY BG Color="#FFFFFF"Text="#000000="#"0000FF"VLink="#800080"> <Center> <A href=" "target=main on mouse over="Window.open('c:/html/keterangan.html'):"> <Font Size=3 FACE=Arial Color=#804000> Keterangan </FONT> </e> </CENTER> </BODY> </HTML> Link dengan tombol Berikut adalah contoh program link dengan tombol Sintak : <Input type="button"Value="Nama Tombol" On Click="parent.location="Link anda disini" > Contoh Buatlah link dengan nama tentang_kami.html produk_kami.html cara_memesan.html < HTML > < HEAD > < TITLE > </TITLE> < META name="description"Content=" "> < META name="keywords"Content=" "> < META name="generator"Content="Cute HTML"> < /HEAD > < BODY BGCOLOR="#FFFFFF"Text="#000000"Vlink="#800080" > < Center > < h1 > PT.OCTA > < Input Type="button"value="Tentang Kami" on click="parent.location="c:/website/tentang_kami.html'" > < Input Type="button"value="Produk Kami" on click="parent.location="c:/gambar/produk_kami.html'" > < Input Type="button"value="cara memesan" on click="parent.location="c:/gambar/cara_memesan.html'" > < /Center > < /Body > < /HTML > Kolom < tr > adalah perintah untuk membuat kolom pada notepad Berikut adalah contoh perintah cara membuat kolom pada notepad < html > < head > < title > Belajar membuat kolom < /title > < /head > < H3 Align="Center" > DAFTAR MAHASISWA < H3 > < table border="3" border color="red" < tr > < td > No < td > Nama < td > Alamat < td > No. Phone < td > Gambar < /tr > < tr > < td > 1 < td > Octa < td > Padang Bulan < td > 8214773 < td > < Img src="C:\Documents and Settings\XP\My Documents\My Webs\octa_pic1.JPG" > < /tr > Membuat Frame -Framecols : membagi layar dalam bentuk kolom -FrameRows : membagi layar dengan bentuk baris -Frame Src : menampilkan file dalam frame Bentuknya (Frame cols="30%,*") (Frame Src="Nama.file Name="Teks") (Frame Rows="40%,*") (Frame Src="Nama.file"Nama="teks") (Frame Src="Nama.file"Nama="Teks) (/Frameset) Contoh Program Frame < Html > < Head > < Title >Melink dengan sorot < /Title > < /Head > < Frameset cols="30%,*" > < Frame Src="Nama file"Nama="Teks" > < Frame Rows="40%%,*" > < Frame Src="Gambar File’Nama="Gambar" > < Frame Src="Nama File"Nama="Teks > < /Frameset >

    Minggu, 15 Maret 2015

    kebijakan fiskal dan moneter



    Kebijakan moneter

    Kebijakan moneter adalah proses mengatur persediaan uang sebuah negara untuk mencapai tujuan tertentu; seperti menahan inflasi, dan mendorong usaha pembangunan nasional. Kebijakan moneter pada dasarnya merupakan suatu kebijakan yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan internal (pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga, pemerataan pembangunan) dan keseimbangan eksternal (keseimbangan neraca pembayaran) serta tercapainya tujuan ekonomi makro, yakni menjaga stabilisasi ekonomi yang dapat diukur dengan kesempatan kerja, kestabilan harga serta neraca pembayaran internasional yang seimbang.
    Kebijakan moneter dapat dilakukan oleh pemerintah dan Bank Sentral dengan cara langsung atau tidak langsung.

    ·                     ·         Kebijakan moneter langsung yaitu pemerintah langsung campur tangan dalam hal peredaran uang atau kredit perbankan.
    ·                     ·         Kebijakan moneter tidak langsung dilakukan oleh Bank sentral dengan cara mempengaruhi kemampuan bank-bank umum dalam memberikan kredit.

    Pengaturan jumlah uang yang beredar pada masyarakat diatur dengan cara menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar. Kebijakan moneter dapat digolongkan menjadi dua, yaitu :

    ·                     ·         Kebijakan Moneter Ekspansif / Monetary Expansive Policy
    Adalah suatu kebijakan dalam rangka menambah jumlah uang yang edar
    ·                     ·         Kebijakan Moneter Kontraktif / Monetary Contractive Policy
    Adalah suatu kebijakan dalam rangka mengurangi jumlah uang yang edar. Disebut juga dengan kebijakan uang ketat (tight money policy)

    Jenis – jenis kebijaksanaan moneter

    1. Operasi Pasar Terbuka (Open Market Operation)
    Operasi pasar terbuka adalah cara mengendalikan uang yang beredar dengan menjual atau membeli surat berharga pemerintah (government securities). Jika ingin menambah jumlah uang beredar, pemerintah akan membeli surat berharga pemerintah. Namun, bila ingin jumlah uang yang beredar berkurang, maka pemerintah akan menjual surat berharga pemerintah kepada masyarakat. Surat berharga pemerintah antara lain diantaranya adalah SBI atau singkatan dari Sertifikat Bank Indonesia dan SBPU atau singkatan atas Surat Berharga Pasar Uang.

    2. Fasilitas Diskonto (Discount Rate)
    Fasilitas diskonto adalah pengaturan jumlah uang yang beredar dengan memainkan tingkat bunga bank sentral pada bank umum. Untuk membuat jumlah uang bertambah, pemerintah menurunkan tingkat bunga bank sentral, serta sebaliknya menaikkan tingkat bunga demi membuat uang yang beredar berkurang.

    3. Rasio Cadangan Wajib (Reserve Requirement Ratio)
    Rasio cadangan wajib adalah mengatur jumlah uang yang beredar dengan memainkan jumlah dana cadangan perbankan yang harus disimpan pada pemerintah. Untuk menambah jumlah uang, pemerintah menurunkan rasio cadangan wajib. Untuk menurunkan jumlah uang beredar, pemerintah menaikkan rasio.

    4. Himbauan Moral (Moral Persuasion)
    Himbauan moral adalah kebijakan moneter untuk mengatur jumlah uang beredar dengan jalan memberi imbauan kepada pelaku ekonomi. Contohnya seperti menghimbau perbankan pemberi kredit untuk berhati-hati dalam mengeluarkan kredit untuk mengurangi jumlah uang beredar dan menghimbau agar bank meminjam uang lebih ke bank sentral untuk memperbanyak jumlah uang beredar pada perekonomian.

    kebijakan fiskal
    Kebijakan fiskal adalah kebijakan yang dibuat pemerintah untuk mengarahkan ekonomi suatu negara melalui pengeluaran dan pendapatan (berupa pajak) pemerintah. Kebijakan fiskal berbeda dengan kebijakan moneter, yang bertujuan men-stabilkan perekonomian dengan cara mengontrol tingkat bunga dan jumlah uang yang beredar. Instrumen utama kebijakan fiskal adalah pengeluaran dan pajak. Perubahan tingkat dan komposisi pajak dan pengeluaran pemerintah dapat memengaruhi variabel-variabel berikut:
    ·                     ·         Permintaan agregat dan tingkat aktivitas ekonomi
    ·                     ·         Pola persebaran sumber daya
    ·                     ·         Distribusi pendapatan

    Dengan kebijaksanaan fiskalnya pemerintah dapat mengusahakan terhindarnya perekonomian dari keadaan-keadaan yang tidak diinginkan seperti keadaan dimana banyak pengangguran , inflasi , neraca pembayaran internasionla yang terus menerus defisit dan sebagainya.

    Ada analisis yang dipakai dalam kebijakan fiscal

    ·                     1.      Analisis kebijaksanaan fiskal dalam sistem perpajakan yang sederhana.
    Dengan adanya tindakan fiskal pemerintah, pengeluaran masyarakata untuk konsumsi tidak lagi secara langsung ditentukan oleh tinggi rendahnya pendapatan nasional, akan tetapi oleh tinggi rendahnya pendapatan yang siap untuk di belanjakan atau disposable income

    ·                     2.      Analisis kebijaksanaan fiscal dalam system perpajakan yang Built-in Flexible
    Yang dimaksud dengan system perpajakan yang built-in flexible adalah system pemungutan pajak pendapatan, maksudnya adalah  untuk meratakan distribusi pendapatan agar tidak terjadi ketegangan – ketegangan social. Dikatakan flexible karena mengikuti pendapatan, apabila pendapatan besar maka jumlah pajak yang di bayar besar dan begitu sebaliknya.

    target pemasaran

    Target Pasar (Targetting)

    Dalam menetapkan sasaran pasar (target pasar), perusahaan terlebih dulu harus melakukan segmentasi pasar, dengan cara mengelompokkan konsumen (pembeli) ke dalam kelompok dengan ciri-ciri (sifat) yang hampir sama. Setiap kelompok konsumen dapat dipilih sebagai target pasar yang akan dicapai. Segmentasi pasar dimaksudkan untuk mengkaji dan mencari kesempatan segmen pasar yang dihadapi perusahaan, menilai segmen pasar, dan memutuskan berapa banyak dari segmen pasar yang ada tersebut yang akan dilayani oleh perusahaan. Penentuan target pasar sangat penting karena perusahaan tidak dapat melayani seluruh konsumen atau pembeli yang ada di pasar. Pembeli yang ada terlalu banyak dengan kebutuhan dan keinginan yang beragam atau bervariasi, sehingga perusahaan harus mengidentifikasi bagian pasar mana yang akan dilayaninya sebagai target pasar.
    Kegiatan pemasaran akan lebih berhasil jika hanya diarahkan kepada konsumen tertentu sebagai target pasar yang dituju. Target pasar adalah kelompok konsumen yang agak homogen, yang akan dijadikan sasaran pemasaran perusahaan. Dalam hal ini perusahaan harus memperhatikan jenis kebutuhan dan keinginan konsumen. Selain itu perlu diperhatikan pula kebutuhan dan keinginan kelompok konsumen manakah yang akan dipenuhi. Konsumen memang pembeli yang harus dilayani perusahaan dengan memuaskan. Namun, tidak mungkin perusahaan benar-benar dapat memberikan kepuasan kepada seluruh konsumen yang ada di pasar, karena terbatasnya kemampuan atau sumber daya perusahaan. Untuk itu perusahaan perlu menentukan batas pasar yang akan dilayani atau yang menjadi target pasar, melalui pengelompokkan konsumen berdasarkan ciri-ciri atau sifatnya dikaitkan dengan kebutuhan dan keinginan mereka.
    Adapun yang dimaksud dengan target pasar adalah kelompok konsumen yang mempunyai ciri-ciri atau sifat hampir sama (homogen) yang dipilih perusahaan dan yang akan dicapai dengan strategi bauran pemasaran (marketing mix). Dengan ditetapkannya target pasar, perusahaan dapat mengembangkan posisi produknya dan strategi bauran pemasaran untuk setiap target pasar tersebut. Target pasar perlu ditetapkan, karena bermanfaat dalam :

    1. Mengembangkan posisi produk dan strategi bauran pemasaran.
    2. Memudahkan penyesuaian produk yang dipasarkan dan strategi bauran pemasaran yang dijalankan (harga yang tepat, saluran distribusi yang efektif, promosi yang tepat) dengan target pasar.
    3. Membidik peluang pasar lebih luas, hal ini penting saat memasarkan produk baru.
    4. Memanfaatkan sumber daya perusahaan yang terbatas seefisien dan seefektif mungkin
    5. Mengantisipasi persaingan
    Dengan mengidentifikasikan bagian pasar yang dapat dilayani secara efektif, perusahaan akan berada pada posisi lebih baik dengan melayani konsumen tertentu dari pasar tersebut.

    Dalam memilih pasar yang dituju (target pasar), perusahaan dapat menempuh tiga alternatif strategi, yaitu: (1) Strategi yang Tidak Membeda-bedakan Pasar (Undifferentiated Marketing), (2) Strategi yang Membeda-bedakan Pasar (Differentiated Marketing), (3) Strategi yang Terkonsentrasi (Concentrated Marketing).


    (1). Undifferenciated Marketing
    • Meninjau pasar secara keseluruhan.
    • Memusatkan perhatian pada kesamaan kebutuhan konsumen.
    • Menghasilkan dan memasarkan satu macam produk.
    • Menarik semua konsumen dan memenuhi kebutuhan semua konsumen
    • Pasar yang dituju dan teknik pemasarannya bersifat massal.
    • Ditujukan kepada segmen terbesar yang ada dalam pasar.

    (2). Differentiated Marketing
    • Melayani 2 atau lebih kelompok konsumen tertentu dengan jenis produk tertentu pula.
    • Menghasilkan dan memasarkan produk yang berbeda-beda melalui program pemasaran yang berbeda-beda untuk tiap kelompok konsumen tertentu tersebut.
    • Mengarahkan usahanya pada keinginan konsumen.
    • Memperoleh loyalitas, kepercayaan, serta pembelian ulang dari kelompok konsumen tertentu tersebut.

    (3). Concentrated Marketing
    • Memilih segmen pasar tertentu.
    • Memusatkan segala kegiatan pemasarannya pada satu atau lebih segmen pasar yang akan memberikan keuntungan terbesar.
    • Mengembangkan produk yang lebih ideal dan spesifik bagi kelompok konsumen tersebut.
    • Memperoleh kedudukan/posisi yang kuat di dalam segmen pasar tertentu yang dipilih.

    Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi strategi target pasar, antara lain :

    1. Sumber-sumber perusahaan. Bila sumber daya yang dimiliki sangat terbatas maka strategi target pasar yang tepat adalah concentrated marketing.
    2. Homogenitas produk. Untuk produk yang homogen, maka strategi yang tepat untuk target pasarnya adalah undifferentiated.
    3. Tahap-tahap dalam siklus kehidupan produk. Strategi yang tepat bagi produk baru adalah undifferentiated marketing. Untuk produk-produk yang banyak variasinya dapat digunakan juga concentrated marketing. Pada tahap kedewasaan produk digunakan strategi differenciated marketing.
    4. Homogenitas pasar. Undifferentiated marketing cocok digunakan karena pembeli punya cita rasa yang sama, jumlah pembelian yang sama dan memiliki reaksi yang sama terhadap usaha pemasaran perusahaan.
    5. Strategi pemasaran pesaing. Bila menghadapi pesaing yang menempuh strategi sama dengan strategi perusahaan, maka perusahaan harus lebih aktif mengadakan segmentasi untuk mendapat keberhasilan.

    Untuk melakukan evaluasi target pasar diperlukan informasi dan analisis data yang berkenaan dengan :

    1. Produk yang dipasarkan dan strategi bauran pemasaran yang dijalankan.
    Perusahaan dapat mengembangkan produk yang tepat untuk setiap target pasar dengan mempertimbangkan apakah produk tersebut masih sesuai dengan kebutuhan dan keinginan target pasar. Strategi bauran pemasaran yang dijalankan diarahkan pada target pasar dengan penyesuai harga yang tepat, saluran distribusi yang efektif, dan promosi yang tepat pola guna menjangkau target pasar.

    2. Kepuasan konsumen yang menjadi target pasar.
    Kepuasan konsumen dapat diukur dari suara konsumen, kritik, saran, atau keluhan terhadap strategi pemasaran produk perusahaan. Makin kooperatif konsumen, makin puas pula konsumen terhadap strategi pemasaran produk perusahaan.

    3. Laba perusahaan.
    Pencapaian tingkat laba ditentukan oleh pencapaian tingkat penjualan yang direncanakan dan harga penjualan yang ditetapkan. Makin tinggi tingkat berarti makin berhasil strategi perusahaan tersebut.

    Evaluasi ini dimaksudkan untuk menilai apakah target pasar yang dilayani perusahaan masih dapat diharapkan memberikan kontribusi pada pencapaian tujuan perusahaan. Jadi, bila Anda ingin menentukan suatu target pasar yang dikehendaki, perhatikan hal-hal berikut ini:

    Lakukan segmentasi pasar  Kembangkan profil dan daya tarik segmen pasar yang ada  Pilih segmen pasar yang dituju  Kembangkan posisi produk untuk setiap segmen pasar yang dituju  Kemudian kembangkan bauran pemasaran untuk setiap segmen pasar yang dituju.

    Jumat, 13 Maret 2015

    sistem perekonomian liberalis, sosialis, dan campuran

    DAFTAR ISI

    BAB  I    PENDAHULUAN
    1.  .... Latar Belakang   .................................................................. …….     1          
    2. ..... Rumusan masalah ................................................................ …….     2                      

    BAB  II     PEMBAHASAN
    2.1         Pengertian system ekonomi……………..…………………....….        3
    2.2         Adat istiadat suku bangsa ………………….   ………………….       4
    A.           System ekonomi liberal…………………………………….       4
    B.            System ekonomi kapitalis………………………………….       5
    C.            System ekonomi sosialis…………………………………..        6
    D.           System ekonomi komunis…………………………………        7
    E.            System ekonomi campuran………………………………..        8
    F.             System ekonomi pancasila………………………………...        9

    BAB  III   KESIMPULAN
    2.3         Kesimpulan        ………………………………………………..          11


    DAFTAR PUSTAKA................................................................... …….       12




    BAB I
    1.   LATAR BELAKANG
    Perekonomian sekarang merupakan kebutuhan primer bagi setiap individu di masyarakat.  Perekonomian dalam masyarakat awam diartikan berhubungan erat dengan uang yang dipakai sebagai alat tukar dalam kehidupan sehari-hari. Namun, dalam arti yang sebenarnya ekonomi merupakan salah satu ilmu social yang mempelajari aktifitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan jasa.
    Sedangkan yang dimaksud dengan ahli ekonomi adalah orang yang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja. Dari pengertian ekonomi diatas dapat dikaitkan dengan eratnya kebutuhan social masyarakat dengan perekonomian.Sehingga dewasa ini perkembangan ekonomi dibagi atas system-sistem yang memudahkan kita sebagai pelaku ekonomi.
    Sistem ekonomi adalah suatu kumpulan dari aturan-aturan atau kebijakan-kebijakan yang saling berkaitan dalam upaya memenuhi kebutuhan untuk mencapai kemakmuran. Dari beberapa pengertian ekonomi diataslah kami dapat mengambil suatu judul system perekonomian yang akan memudahkan pembaca mengerti arti dari beberapa system ekonomi yang ada pada saat ini.

    2.   RUMUSAN MASALAH
    1.      Apa pengertian system ekonomi?
    2.      Menyebutkan serta menjelaskan perbedaan System ekonomi yang terdiri dariekonomi liberal, sosialisme, campuran dan pancasila







    BAB II
    PEMBAHASAN

    2.1       Pengertian Sistem Ekonomi

    Istilah “system” berasal dari kata “systema” (bahasa yunani), yang diartikan sebagai keseluruhan yang terdiri dari berbagai macam bagian. System merupakan bagian yang tersusun dari seperangkat komponen yang bekerja sama untuk mencapai tujuan dari keseluruhan system tersebut
    Sedangkan istilah “ekonomi” sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu “eikos” yang berarti keluarga, rumah tangga dan “nomos” yang berate peraturan, aturan, hokum. Secara garis besar, ekonomi diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga”. Ekonomi merupakan salah satu ilmu social yang mempelajari aktifitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan jasa. Sedangkan yang dimaksud dengan ahli ekonomi adalah orang yang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja
    Dengan begitu system perekonomian dapat dikatakan sebagai system yang digunakan oleh suatu Negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi dinegara tersebut. Menurut Dumairy (1966), sistem ekonomi adalah suatu system yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam sustu tatanan kehidupan., selanjutnya dikatakannya pula bahwa sutu system ekonomi tidaklah harus berdiri sendiri, tetapi berkaitan dengan falsafah, pandangan dan pola hidup masyarakat setempat. Sisitem ekinomi sesungguhnya merupakan salah satu unsure saja dalam suatu supra system kehidupan masyarakat,. System ekonomi merupakan bagian dari kesatuan ideology kehidupan masyarakat disuatu Negara.
    Dari beberapa definisi system ekonomi diatas dapat disimpulkan bahwa system ekonomi adalah sustu kumpulan dari aturan-aturan atau kebijakan –kebijakan yang saling berkaitan dalam upaya memenuhi kehidupan untuk mencapai kemakmuran.



    2.2       Perbedaan Macam-macam Sistem Ekonomi
    A.      Sistem ekonomi Liberal
    Pada sistem ekonomi liberal pengaturan kegiatan ekonomi sepenuhnya diserahkan pada masyarakat. Masyarakatlah yang menentukan apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi.
    Pada sistem ini segala kegiatan ekonomi akan ditentukan oleh kekuatan pasar, yakni kekuatan yang dibentuk oleh pertemuan antara permintaan dan penawaran. Apabila seseorang ingin menguasai kekuatan pasar maka orang tersebut harus memiliki modal (kapital), teknologi, dan kemampuan wirausaha yang tinggi.
    Sistem ekonomi leberal sesuai dengan pendapat Adam Smith yang sangat menghendaki adanya kebebasan pasar dan tidak menginginkan adanya campur tangan pemerintah. Sistem ekonomi liberal dianut oleh Amerika, Inggris, Jerman, Prancis, dan Jepang. Hanya saja pelaksanaan di negara-negara tersebut sudah disesuaikan dengan situasi dan kondisi masing-masing.

    Ciri-ciri sistem ekonomi liberal adalah sebagai berikut :
            Seluruh kegiatan ekonomi diserahkan sepenuhnya kepada masyarakat.
            Masyarakat bebas berusaha, berinovasi, dan berkreativitas dalam melakukan kegiatan ekonomi.
            Hak milik perorangan diakui.
            Kegiatan ekonomi ditujukan untuk mencari laba sebesar-besarnya (profit oriented).
            Keikutsertaan pemerintah dalam kegiatan ekonomi sangat dibatasi.
            Adanya persaingan antarpengusaha dalam mengejar keuntungan.
            Harga-harga yang terjadi ditentukan oleh kekuatan pasar.
                Dengan ciri-ciri di atas maka sistem ekonomi liberal memiliki kebaikan dan keburukan. Kebaikan sistem ekonomi liberal adalah sebagai berikut :
    v  Adanya kebebasan berusaha, berinovasi, dan berkreativitas dalam melakukan kegiatan ekonomi.
    v  Persaingan antarpengusaha mendorong kemajuan teknologi.
    v  Hak milik perorangan diakui.
    Adapun keburukan sistem ekonomi liberal adalah sebagai berikut :
            Bisa menimbulkan penindasan (eksploitasi) oleh manusia kepada manusia.
            Adanya jurang pemisah antara yang kaya dan yang miskin karena tidak adanya pemerataan pendapatan.
            Banyak timbul praktik monopoli yang merugikan masyarakat

    B.       Sistem Ekonomi Kapitalis
    Sistem kapitalis merupakan satu sistem ekonomi yang wujud sejak kurun ke-19. Di antara ciri-ciri terpenting sistem ini ialah ia mengamalkan dasar pasaran bebas dan pemilikan harta persendirian. Dalam sistem ini,  manusia bebas mentadbir dan menggunakan sumber-sumber yang ada tanpa banyak campur tangan daripada kerajaan. Kerajaan tidak mengawal sumber dan tidak juga menetapkan upah dan harga. Ini semua ditentukan oleh permintaan dan penawarnya.
    Di bawah sistem ini , individu dan pihak lain termasuk syarikat boleh memiliki harta, menjual dan memindahkannya dengan bebas. Namun begitu, untuk menjamin bahawa sistem ini berjalan lancar dan tidak mempunyai sebarang unsur penindasan dan penipuan di antara pihak pembekal dan pengguna, kerajaan dalam keadaan-keadaan tertentu boleh memainkan peranan dalam pasaran. Biasanya penglibatan ini terhad kepada pengenalan serta pelaksanaan peraturan dan undang-undang bagi menjamin kegiatan ekonomi dapat berjalan dengan teratur. Amerika syarikat adalah di antara contoh negara yang mengamalkan sistem ini.
    Ciri-ciri system ekonomi kapitalis :
            Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi
            Pemilikan alat-alat produksi ditangan individu
            Individu bebas memilih pekerjaan bahkan menciptakan usaha yang dipandang baik bagi dirinya
            Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar
            Pasar berfungsi memberikan “signal” kepada produsen dan konsumen dalam bentuk harga-harga
            Campur tangan pemerintah diusahakan sekecil mungkin yang mengatur perekonomian menjadi efisien
            Motif yang menggerakan perekonomian mencari laba
    Kelebihan system ekonomi kapitalis :
    v  Lebih efisien dalam memanfaatkan sumber-sumber daya dan distribusi barang-barang
    v  Kreatifitas masyarakat menjadi tinggi karena adanya kebebasan melakukan segala hal yang terbaik bagi.dirinya
    v  Pengawasan politik dan social minimal, karena tenaga waktu dan biaya yang diperlukan lebih kecil
    Kekurangan system ekonomi kapitalis ;
            Tidak ada persaingan sempurna
            System harga gagal mengalokasikan sumber-sumber secara efisien, karena adanya factor-faktor eksternalitas
    C.      Sistem Ekonomi Sosialis
    Sistem ini merupakan satu sistem yang mengenakan beberapa sekatan ke atas kuasa pasaran dan pemilikan harta persendirian. Dalam sistem ini, kerajaan mengawal dan memiliki sumber-sumber keperluan utama seperti bekalan elektrik, air, telekomunikasi, tenaga, industri-industri berat dan sumber-sumber pertanian. Manakala pihak swasta atau persendirian pula hanya di benar mengendalikan dan memiliki perniagaan-perniagaan kecil dan tidak penting.
    Dengan itu, kerajaan menguasai pasaran dan menjadi peserta utama yang menetapkan upah harga dalam pasaran. Negara-negara yang mengamalkan sistem ini adalah negara-negara Eropah Timur, Myanmar, Laos dan beberapa negara di Afrika.


    Ciri-ciri system ekonomi sosialis :
            Lebih mengutamakan kebersamaan
            Peran pemerintah aktif
            Sifat manusia ditentukan oleh pola produksi
    Kelebihan sistem ekonomi sosialis :
    v  Disediakannya kebutuhan pokok oleh pemerintah
    v  Kegiatan ekonomi didasarkan perencanaan Negara
    v  Produksi dikelola oleh Negara
    Kelemahan system ekonomi sosialis :
            Sulit melakukan transaksi
            Membatasi kebebasan
            Mengabaikan pendidikan moral
    D.      Sistem Ekonomi Komunis
    Sistem ini tidak mengiktiraf pemilikan harta persendirian dan mengetepikan langsung dasar pasaran bebas. Segala pentadbiran, pemindahan dan pengagihan sumber semuanya adalah diuruskan oleh kerajaan. Rakyat dan swasta tidak dibenarkan langsung menguasai sumber-sumber negara. Sebaliknya sumber-sumber negara diagihkan kepada rakyat mengikut kehendak kerajaan.
    Sistem ini telah diamalkan oleh bekas Kesatuan Soviet, Republik Rakyat China, Cuba dan sebahagian negara-negara Afrika. Sistem ini telah pun runtuh di beberapa buah negara asta kehendak rakyatnya sendiri.
    E.       Sistem ekonomi Campuran
    Sistem ekonomi campuran merupakan satu sistem ekonomi hasil daripada campuran diantara sistem kapitalis dan sistem sosialis (pasar dan terpusat). Melalui sistem ini, kerajaan dan pihak persendirian atau swasta bekerjasama untuk membentuk satu pasaran yang lebih adil. Dasar-dasar kerajaan digubal secara menyeluruh dan merangkumi semua pihak termasuk pihak swasta atau persendirian. Kerajaan sebagai pentadbir walau bagaimanapun boleh campur tangan dalam pasaran serta urusan ekonomi dan kewangan apabila keadaan memerlukan.
    Hak milik kerajaan dan persendirian akan digembleng untuk kebaikan rakyat. Walaupun kerajaan menjadi pemilik kepada badan-badan utiliti tertentu tertentu  namun pihak swasta atau persendirian juga dibenarkan terlibat dalam kegiatan-kegiatan perniagaan yang besar serta menjadi pemilik kepada industri-industri gergasi yang penting di negara ini bahkan berbagai-bagai insentif diberikan untuk menggerakkan kegiatan sektor swasta. Malaysia dan Indonesia adalah di antara negara yang mengamalkan sistem ekonomi campuran. Kedua Negara tersebut menggunakan system ini karena antara pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah social.
    Ciri dari sistem ekonomi campuran adalah :
    a)         Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat.
    b)        Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah.
    c)         Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta.
    d)        Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang.
    Penerapan sistem ekonomi campuran akan mengurangi berbagai kelemahan dari sistem ekonomi liberal/pasar dan terpusat/komando dan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan    rakyat.
     Secara umum saat ini hampir tidak ada negara yang murni melaksanakan sistem ekonomi terpusat maupun pasar, yang ada adalah kecenderungan terhadap ekonomi pasar seperti Amerika, Hongkong, dan negara–negara eropa barat yang berpaham liberal, sementara negara yang pernah menerapkan ekonomi terpusat adalah Kuba, Polandia dan Rusia yang berideologi sosialis atau komunis. Kebanyakan negara-negara menerapkan sistem ekonomi campuran seperti Perancis, Malaysia dan Indonesia.
        
         Namun perubahan politik dunia juga mempengaruhi sistem ekonomi, seperti halnya yang dialami Uni Soviet pada masa pemerintahan Boris Yeltsin, kehancuran komunisme juga mempengaruhi sistem ekonomi soviet, dari sistem ekonomi terpusat (komando) mulai beralih ke arah ekonomi liberal dan mengalami berbagai perubahan positif.

    F.       System Ekonomi Pancasila

    Sistem perekonomian Indonesia adalah Ekonomi Pancasila yang artinya sistem perekonomian Indonesia adalah sistem ekonomi campuran yang berdasarkan nilai – nilai pancasila. Menurut sistem ini Indonesia menganut sistem pasar yang beretika dimana ada pemerintah yang turut campur tangan untuk mengatur, mengawasi jalanya perekonomian agar tidak terjadi kecurangan oleh para pelaku ekonomi dalam hal ini pengusaha, sehingga persaingan usaha lebih sehat. Harus diakui, Pancasila disini menjadi suatu tembok yang membentuk mental kita menjadi “ramah”, “murah hati”, dan “tidak enakan”. Sehingga sulit bagi kita untuk mengejar dari ketertinggalan terhadap Negara-negara maju.
    Selain itu dalam sistem ekonomi pancasila pemerintah juga sebagai pelaku ekonomi. Sesuai UUD 45 pasal 33 Pemerintah menjadi pelaku ekonomi di sector usaha yang mengelola hajat hidup orang banyak, gunanya untuk mencegah terjadinya praktek monopoli swasta yang merugikan konsumen dalam hal ini rakyat. Ini jelas berbeda dengan sistem pasar Amerika yang liberal dan campur tangan pemerintah yang minimal bahkan hampir tidak ada, sehingga kemungkinan praktek persaingan usaha tidak sehat tak dapat dihindarkan, seperti monopoli.
    Namun, idealitas sistem ekonomi pancasila tidaklah sama dengan realitasnya. Sistem ekonomi Indonesia semakin lama terlihat semakin menuju liberal khas Amerika. Nilai nilai ekonomi pancasila mulai ditinggalkan, persaingan usaha semakin didominasi oleh swasta, terutama oleh swasta asing melalui perusahaan-perusahaan multinasional yang nota bene ada di berbagai negara. Keadaan ini jelas membahayakan dan merugikan. Dikatakan berbahaya karena jika swasta apalagi swasta asing telah mendominasi perekonomian, maka pemerintah akan dikendalikan bukan mengendalikan, terutama jika swasta telah masuk dalam sektor usaha yang mengelola hajat hidup orang banyak.

    Pandangan pemerintah terhadap sistem perekonomian yang dianut sangat kabur. Di satu sisi pemerintah dengan UUD’45 menunjukkan cara pandangnya bahwa sistem ekonomi yang dianut adalah untuk keadilan seluruh rakyat Indonesia. Privatisasi oleh perusahaan asing semakin menunjukkan bahwa cita-cita bangsa Indonesia yang tertuang di dalam UUD’45 sangat tidak beralasan. Kemudian kedekatan dan campur tangan pengusaha terhadap pemerintah menggambarkan sistem yang lebih mengarah ke Oligarki, dimana Negara dikuasai oleh golongan pengusaha-pengusaha tertentu.


    Copyright © 2014 zulfikar poenya